Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.
=======================
Ketika musuh berhadapan, sekonyong-konyong menjadi lunglai tanpa daya. Itulah kehebatan ajian ini….
Aji Mahesa Krodha, dulu acapkali dijadikan piandel para pemimpin atau senopati perang ketika berhadapan dengan musuh di medan laga. Tokoh-tokoh yang ditengarai memiliki ajian sakti ini seperti Untung Suropati, Joko Tingkir, juga Alibasyah Sentot. Ajian ini memang mempunyai daya linuwih yang luar biasa karena merupakan perpaduan antara dzikir dan ilmu kanuragan tingkat tinggi.
Ketika musuh berhadapan, sekonyong-konyong menjadi lunglai tanpa daya. Seluruh aji kekuatan yang dimiliki tiba-tiba sirna lantaran kalah wibawa dengan pancaran gaib Mahesa Krodha.
Diam-diam di zaman modern ini banyak orang yang berburu ajian ini. Tapi sayang cuma sedikit yang berhasil kuat memilikinya secara sempurna. Hal itu akibat dari khodam ilmu ini yang hanya berpihak pada orang-orang yang berkarakter tabah dan sabar. Sementara manusia yang berjiwa arogan (sombong, mudah marah dan sok takabur) bisa-bisa justru termakan ajiannya sendiri.
Sesuai dengan namanya, Mahesa berarti kerbau, dan Krodha berarti marah atau mengamuk. Secara filsafat jika ajian ini digunakan sikap seseorang bak kerbau yang mengamuk. Kerbau sendiri secara filosofi merupakan binatang yang bertemperamen tenang, suka kerja keras, sabar dan tak mudah marah. Namun jika terusik harga dirinya, kemarahan seekor kerbau akan sulit terkendalikan.
Para pemimpin atau petualang biasanya cocok memiliki ilmu Mahesa Krodha sebagai senjata pamungkas membela diri atau menolong orang lain yang lemah teraniaya.
Mahesa Krodha termasuk jenis “ilmu putih” yang berwahana luhur. Orang yang punya ajian ini wajib dibarengi dengan laku ibadah secara sempurna.
Dengan demikian ajian ini punya daya karomah dari Allah secara langsung. Dan orang-orang yang kurang dekat dengan Tuhan tidak akan memperoleh kekuatan prima dari ajiannya itu.
Adapun bunyi rapalannya sebagai berikut :
Bismillahirromannirrohiim
Sun matek ajiku Mahesa Krodha, petak bumi tunggul manik kalimosodl. Sakabehing jagad padha kasat nyawiji ing manikmaya,
tumungkul ing telenging samodra sukma ya aku Mahesa Krodha, kang jumangkah rineksa sakbehing kodrattullah,
para nabi dalah para wali,
kawrangkanan malaikat sayuta.
Kabeh gawe wuleting kulit,
daging lan ototku,
gawe stosing braja balungku,
tan kena tinatas tan kena tinebas sakabehing pusaka,
ya jalaran aku dzat kang kasat,
kang ngratoni sakabehing sekti.
Lumpuh luruh sampyuh kowe para musuhku oleh dayane aji Mahesa Krodha.
Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah…….
Mencermati mantra di atas menumbuhkan bio-energi yang luar biasa. Seolah seluruh aura gaib terbukan, lebih-lebih jika mantra sakti ini diuji dalam laku.
Adapun lakunya sendiri adalah sebagai berikut :
1. Puasa mutih selama 39 hari diteruskan ngableng dan pati geni hari ke 40
2. Pada hari ke 5, 7 dan 30 melakukan mandi suci di tengah malam.Air untuk sesuci (keramas) diambil dari 3 tempuran sungai (tiga tempat pertemuan sungai/sungai bercabang). Media sesuci ini dicampur dengan bunga setaman.
3. Selama melakoni ilmu ini diharuskan merapal mantra di tengah malam di luar rumah ; ke arah timur, selatan, barat, dan utara (masing-masing 1 kali mantra).
4. Di akhir perjalanan ritual tersebut harus selamatan jajan pasar, buceng (tumpeng lengkap dengan ayam panggang) untuk tetangga (secukupnya).
5. Sejak memiliki ajian ini hendaknya meningkatkan ibadah, berjiwa sabar, serta suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita secara moral maupun material (kalau mampu). Dan jangan lupa, suka menyantuni anak yatim-piatu.
6. Ilmu ini tidak bisa digunakan sembarangan, kecuali benar-benar kepepet misalnya jiwa terancam. Jika musuh benar-benar menyerah, ampunilah mereka dan jangan kebablasan justru pamer kesaktian.
Nah, semoga ilmu ini bermanfaat bagi kita semuanya.
Ilmu Kadigjayaan
- Ilmu AMALAN UNTUK KEJAYAAN BISNIS
- Ilmu CARA MENDETEKSI KHODAM PUSAKA
- Ilmu Mendatangkan Bala Tentara Gaib
- Ilmu RITUAL AMPUH UNTUK POLIGAMI
- Ilmu WIRID ANTI KEJAHATAN
- Ilmu WIRID AGAR HASRAT JADI KENYATAAN
- Ilmu AMALAN MELUMPUHKAN ORANG DZOLIM
- Ilmu ILMU MALIH RUPA
- Ilmu ILMU LUDAH PUTIH
- Ilmu AJI ALUGORO
- Ilmu ILMU SEPAK BOLA
- Ilmu AJI JAYA BRAMA
- Ilmu AJI CIPTO GUMONO (ILMU UNTUK MEMANGGIL ROH KARUHUN)
- Ilmu AJI ASMORO WENGI (Ilmu Pelet Penggugah Ketulusan Cinta)
- Ilmu AJI KYAI LIUNG GHAIB
- Ilmu AJI PANJI ANOM SUMUNAR (Mantera pembuat wajah lebih awet muda)
- Ilmu AJI TIRTA KANOMAN
- Ilmu AJI PANJI ANOM
- Ilmu AJI MAHESA KRODHA
- Ilmu Menangkal Ilmu Hitam
- Ilmu MENYADARKAN DARI SELINGKUH
- Ilmu AJI GINENG
- Ilmu AJI KESERABAN
- Ilmu PENGASIHAN UNTUK ISTERI
- Ilmu AJI PENGASIHAN JAKA BURBA
- Kejawen Hakekat Hidup A-I-U
- Kejawen Ajaran Kepemimpinan Gajah Mada
- Kejawen SERAT WEDHATAMA
- Kejawen Kewajiban Ngelmu
- Kejawen Meneladani Laku Panembahan Senopati
- Kejawen Wejangan Kalijaga pada Panembahan Senopati
- Kejawen Bagaimana Laku Ngelmu?
- Kejawen Mencermati Hidayah Pangeran Panggung
- Kejawen Meresapi Syi’ir Tanpo Waton Gus Dur
- Kejawen Mengenal Sosok Samin Surosentiko
- Kejawen Memahami Ajaran Samin
- Kejawen Pantangan Ragu-Ragu Dalam Belajar Kejawen
- Kejawen Alam Suwung dan Rasa Kasmaran
- Kejawen Filosofi “Mencari Tapake Kuntul Mabur”
- Kejawen Suara-Suara Penggoda Kekhusyukan
- Kejawen Dengarkanlah Selalu Suara Hati
- Kejawen Hukum Karma, Ngunduh Wohing Pakarti
- Kejawen Letak ‘Pandawa Lima’ dan ‘Kurawa’ di Tubuh Manusia
- Kejawen Mengupas Filosofi Punakawan
- Kejawen Memahami Tataran Panembah Ala Kejawen
- Kejawen Membangun Kepribadian Bangsa Berbudaya Buceng Guyub
- Kejawen Ternyata Hakekat Hidup Itu Mencari Ketentraman
- Kejawen Filsafat Pacul, Wejangan Sunan Kalijaga pada Ki Ageng Sela
- Kejawen Belajar Kehidupan dari Senjata Trisula Weda
- Kejawen Belajar Lelaku Puasa dan Ngelmu dari Serat Wedharaga
Pingback: Ilmu AJI PENGASIHAN JAKA BURBA | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu MENYADARKAN DARI SELINGKUH | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI GINENG | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI KESERABAN | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu PENGASIHAN UNTUK ISTERI | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI KYAI LIUNG GHAIB | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI PANJI ANOM SUMUNAR (Mantera pembuat wajah lebih awet muda) | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI TIRTA KANOMAN | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI PANJI ANOM | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu ILMU LUDAH PUTIH | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu ILMU SEPAK BOLA | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI ALUGORO | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AMALAN MELUMPUHKAN ORANG DZOLIM | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu WIRID AGAR HASRAT JADI KENYATAAN | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu RITUAL AMPUH UNTUK POLIGAMI | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu AJI CIPTO GUMONO (ILMU UNTUK MEMANGGIL ROH KARUHUN) | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu ILMU MALIH RUPA | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu WIRID ANTI KEJAHATAN | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu Mendatangkan Bala Tentara Gaib | Ilmu Islam Kejawen
Pingback: Ilmu CARA MENDETEKSI KHODAM PUSAKA | Ilmu Islam Kejawen